RadioBudiLuhur.com – Warga Kampus, virus Corona yang sedang mewabah di Wuhan dan beberapa titik wilayah negara lainnya menyebabkan berbagai macam isu. Wuhan sebagai pusat Virus Corona atau 2019-nCoV menjadikannya seperti Kota Mati. Virus Corona yang sedang menjadi ancaman global mendorong Pemerintah Cina memutuskan untuk menutup akses ke Kota itu, baik akses pergi maupun datang. Hal tersebut dilakukan guna mencegah pandemic global yang disebabkan oleh Virus Corona.

Wuhan yang sebelumnya kota metropolitan yang ramai seketika menjadi kota mati. Dengan toko – toko yang tutup dan transportasi seperti bus yang sulit dicari, begitu pula kendaraan pribadi yang dilarang.

Akses yang ditutup oleh Pemerintah Cina, menyebabkan banyak Warga Negara Asing tidak dapat dievakuasi, salah satunya WNI yang terjebak di Kota tersebut. Sekitar 93 WNI terjebak di Wuhan, mayoritasnya merupakan mahasiswa.

Namun, menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebutkan terdapat 428 mahasiswa asal Indonesia di Wuhan, 1,280 di Beijing, dan 849 di Shanghai. Namun, 90 persen dari total tersebut telah kembali ke Indonesia pada Desember tahun lalu. Menteri Luar Negeri sebelumnya memberikan larangan untuk WNI yang tinggal atau berencana untuk mengunjungi Wuhan.

Mereka diliarang untuk melakukan kontak fisik dengan hewan hidup, termasuk burung, dan memakan makanan mentah. Dengan virus yang dipercaya berawal dari toko ikan di kota yang terdapat di Provinsi Hubei. Nasib WNI yang tersisa di Wuhan, dipastikan tidak dapat dievakuasi saat ini.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Teuku Faizasyah sebagai juru bicara Menteri Luar Negeri, “Wuhan masih terisolasi, yang berarti kita tidak bisa masuk maupun keluar dari kota itu.“

Dengan begitu, WNI belum bisa kembali ke Indonesia dalam waktu yang belum bisa ditentukan.