www.radiobudiluhur.com – Ricky Hawk atau yang biasa dikenal dengan nama Silento ini ditangkap oleh pihak berwajib pada hari Senin pagi. Silento menjadi tersangka kasus pembunuhan sepupunya sendiri, Frederick Rooks, di Georgia, Amerika Serikat.

Kemudian pada Selasa (2/2/2021), pelantun “Watch Me (Whip/Nae Nae)” tersebut dijebloskan ke dalam tahanan DeKalb County. Penangkapan rapper berusia 23 tahun ini terungkap berdasarkan catatan tahanan dan pernyataan dari Kepolisian DeKalb di akun Twitter resminya.

“Hari ini, Ricky Hawk, 23, ditangkap atas pembunuhan sepupunya, Frederick Rooks, 34. Pada 21 Januari, Kepolisian DeKalb County menyelidiki kematian Rook setelah ia ditemukan tertembak di Deep Shoals Circle. Hawk kini berada di Tahanan DeKalb County dengan tuduhan Pembunuhan,” begitu pernyataan dalam akun media sosial kepolisian setempat.

Frederick Rooks sendiri ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan sejumlah luka tembakan di tubuhnya, dan langsung dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian pun angkat bicara, Michaela Vincent yang merupakan juru bicara kepolisian menyatakan kepada Atlanta Journal-Constitution bahwa setelah dilakukan investigasi, sang rapper diidentifikasi sebagai sepupu sekaligus orang yang bertanggung jawab atas kematian Frederick Rooks.

Namun ini juga bukan kali pertama bagi sang rapper terlibat kasus kriminal. Seperti Tahun lalu, ia beberapa kali ditangkap atas kasus penyerangan dengan senjata mematikan dan kekerasan domestik di California dan Los Angeles.

Pertama kali Silento ditangkap yaitu pada 28 Agustus 2020, atas tuduhan kekerasan kepada pasangan atau teman serumah. Sang rapper kemudian keluar dari tahanan dengan jaminan. Sehari setelahnya, ia menyerang orang menggunakan kapak. Silento menyelinap ke rumah korban di Valley Village, Los Angeles, AS, yang kebetulan sedang tidak dikunci.

Silento pun berupaya untuk menyerang dua orang di rumah ini, tapi untungnya kapak di genggamannya berhasil dilepaskan. Sidang atas kasus ini akan digelar 22 Maret 2021. Dua bulan setelah insiden ini, Silento kembali berurusan dengan hukum. Kali ini ia mengemudi lalu dihentikan polisi pada pukul 3 dini hari, karena ngebut dan melanggar sejumlah rambu lalu lintas.