www.radiobudiluhur.com – PT Hero Supermarket Tbk dikabarkan akan menutup seluruh gerai Giant per Juli 2021 mendatang. Kabar ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall. Ia  mengatakan bahwa semua  gerai Giant akan ditutup dan hanya fokus ke tiga merek saja yang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, yakni Hero Supermarket, IKEA, dan Guardian.

Kabarnya, lima gerai Giant akan diubah menjadi Hero Supermarket, atau kemungkinan lebih dan akan mengubah beberapa gerai Gant sebagai IKEA dan Guardian. Bahkan dikabarkan perusahaan menargetkan akan menggandakan empat kali lipat gerai IKEA dibandingkan di tahun sebelumnya, 2020. Selain itu, Perusahaan juga akan membuka sebanyak 100 gerai Guardian hingga akhir 2022 mendatang.

Perubahan yang dilakukan ini merupakan respon cepat yang dilakukan demi kepentingan PT Hero Tbk untuk beradaptasi dengan perubahan dinamika pasar yang begitu cepat. Banyaknya konsumen yang beralih dari hype market yang merupakan tren global membuat Hero harus melakukan banyak perubahan.

Menurut Patrick, hal ini terjadi karena adanya perubahan permintaan dari penjualan ritel fisik. Sesuai dengan penjelasan di atas, menurut Patrik, pasar yang mampu bersaing di era globalisasi ini adalah sektor peralatan rumah tangga, kesehatan, dan kecantikan.

Sayangnya kebijakan yang diambil ini juga menimbulkan dampak tersendiri bagi para karyawan Giant sebelumnya. Akan tetapi, pihak manajemen Hero sudah memastikan bahwa seluruh karyawan Giant akan mendapatkan kompensasi di luar ketentuan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Adanya Kompensasi tersebut juga sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi bagi seluruh karyawan Giant yang telah memberikan dedikasinya dan turut membantu selama masa peralihan bisnis tersebut.

Patrik juga mengatakan bahwa komunikasi dengan karyawan yang terdampak terkait masalah peralihan bisnis ini berjalan dengan baik serta penuh dengan empati dan rasa hormat.

Sebelumnya Giant merupakan perusahaan asal Malaysia yang telah berdiri sejak tahun 1944, kemudian beroperasi di Indonesia sejak tahun 2002 setelah bergabung dengan PT Hero Supermarket.

 

Source :

cnnindonesia.com