Radiobudiluhur.com-Warga kampus, Pikachu Outbreak 2018 hadir kembali tahun ini di Yokohama lho. Acara tahunan yang diselenggarakan setiap musim panas menampilkan ribuan Pikachu di jalanan Yokohama, hanya 20 menit dari selatan Tokyo. Jika, warga kampus pecinta seri Pokemon, atau suka sesuatu hal yang imut, acara ini sangat pas untuk kamu semua. Berkunjung ke Yokohama saat Pikachu Outbreak membuat hari setiap pengunjung yang datang pasti nggak akan terlupakan. Kemudian, perhelatan tahun ini bakalan menjadi lebih menarik. Para penyusun acara telah memberikan sneak peek resmi untuk Pikachu 2018.
Tahun ini membawa tema, yaitu “Science is Amazing.” Pada tahun sebelumnya Pikachu hanya sampai saat matahari tenggelam atau sore menjelang malam. Namun yang spesial tahun ini, penyelenggaraan acara sampai malam hari, dan menggunakan kostum yang berhiaskan lampu – lampu untuk malam paradenya.
Jumlah total sebanyak 1500 Pikachu yang ditampilkan dengan hiasan dekoratif akan menyapa para pengunjung di Distrik Pelabuhan Yokohama Minato Mirai. Tahun ini acara akan menyajikan penampilan Digital Splash (Percikan – Percikan Air) yang menampilkan beberapa spesies Pokémon, dan “Pikachu Parade on the Sea” yang berkolaborasi didalamnya dengan teknologi digital.
Saat sebagian acara musiman, seperti mekarnya bunga sakura akan susah untuk dilihat kapan tanggal pastinya dimulai. Pikachu telah terbukti selalu mengadakan acara tiap tahunnya di waktu yang sama. Tahun ini Pikachu Outbreak akan dilaksanakan pada 10 Agustus sampai dengan 16 Agustus, yaitu berlangsung selama 6 hari lamanya.
Itu dia warga kampus festival tahunan musim panas di Jepang, bukan hanya menarik namun menghibur pada saat waktu yang bersamaan. Oleh karena itu untuk warga kampus yang sangat fanatik dengan pokemon atau Pikachu bisa banget dateng ke Yokohama. Namun, meski belum ada kesempatan untuk mengunjungi festival malam ini, kamu bisa banget liat dokumentasi festival itu didunia lain alias dunia maya. Agustus 2018 memang masih lama, tapi atmosfer suasana untuk menyambut acara itu sudah terasa sampai hari ini lho warga kampus.