Radiobudiluhur.com-Meski babak grup Piala Asia 2019 telah berjalan dua laga, tetapi Timnas Palestina belum juga mampu meraih satu kemenangan pun. Terakhir, tim berjuluk The Fedayeen itu kalah telak 0-3 dari Timnas Australia di Maktoum Bin Rashid Al-Maktoum, Jumat (11/1/2019) malam WIB.
Australia memiliki sejumlah kans emas. Namun, penyelesaian akhir membuat banyak peluang urung menjadi gol. Tepat di menit ke-90, Australia bisa mencetak gol lagi dengan skema serupa gol-gol sebelumnya. Bermula dari umpan lambung Oikonomidis, dan berakhir dengan sundulan Apostolos Giannou.
Dengan hasil ini, Palestina mengantongi jumlah poin yang sama dengan Timnas Yordania di Grup B, yakni satu poin. Namun, karena perkara selisih gol, mereka berada di dasar klasemen. Sementara, Australia naik ke posisi kedua dengan perolehan tiga poin.
Filipina, Wakil Asia Tenggara Itu, Juga Tumbang
Tak hanya Palestina yang belum merasakan kemenangan di Piala Asia 2019, tapi juga salah satu wakil Asia Tengara, Timnas Filipina. Bedanya, jika Palestina mengantongi satu poin di Grup B, Filipina tak mengantongi satu poin pun meski dua laga di Grup C telah dijalani.
Terakhir, tim berjuluk Calle Azul itu takluk 0-3 dari Timnas China di Mohammed Bin Zayed Stadium. Meski begitu, perlu diingat Filipina mampu memberikan perlawanan sengit pada babak pertama kepada China. Sehingga, pasukan Marcelo Lippi itu baru bisa mencetak gol di 5 menit akhir babak pertama.
Dengan hasil ini, China dipastikan lolos ke fase gugur karena telah mengoleksi 6 poin di Grup C. Perolehan poin ini sama dengan Timnas Korea Selatan, namun China boleh di posisi pertama karena unggul selisih gol.
Sementara, Filipina dan Timnas Kirgizstan – yang kalah 0-1 dari Korea Selatan di laga kedua — sama-sama memiliki nol poin. Namun, karena kalah selisih gol, Filipina berada di posisi paling bawah.
KirgizstZn: Melawan, tapi Kalah dari Korsel
Seperti yang dibilang sebelumnya, Kirgizstan takluk 0-1 dari Timnas Korea Selatan (Korsel). Padahal, meski hanya menguasai 29% penguasaan bola, mereka telah memberikan perlawanan sengit di laga itu.
Penyelesaian akhir menjadi masalah Kirgizstanpada kesempatan ini. Dari total 12 tembakan yang telah dilancarkan tim berjuluk The White Falcons, hanya dua di antaranya yang tepat sasaran. Sebenarnya, Korsel memiliki masalah dalam menembus pertahanan Kyrgystan.
Cuma, ketika laga berjalan 41 menit, Kim Min-jae mampu mencetak gol sundulan tak lama setelah tendangan sudut dilancarkan. Gol tersebut merupakan satu-satunya gol pada laga ini.