Menjadi trending di Netflix, Film Penyalin Cahaya menjadi warna baru di perfilman Indonesia. Alur cerita yang menarik, juga sensitif menjadi bagian penting dalam film ini. diperankan oleh Shenina Cinnamon, film ini berusaha menyoroti tentang relasi kuasa bercerita tentang dan budaya patriarki di Indonesia sehingga membuat kasus kekerasan seksual menjadi sangat sulit untuk mendapat keadilan.
Digarap oleh sutradara Wregas Bhanuteja, film Penyalin Cahaya pertama kali ditayangkan di Busan International Fim Festival (BIFF) 2021 pada Oktober 2021 lalu.
Film drama thiller misteri ini, bekerja sama dengan produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures. Tidak usah diragukan jalan ceritanya, film ini berhasil mendapat 12 Piala Citra hingga memecahkan rekor sebagai film peraih Citra terbanyak sepanjang sejarah sinema Indonesia. Berikut Sederet kategori yang berhasil diraih, adalah:
1. Film Cerita Panjang Terbaik
2. Sutradara Terbaik
3. Pemeran Utama Pria Terbaik
4. Pemeran Pendukung Pria Terbaik
5. Penulis Skenario Terbaik
6. Pengarah Sinematografi Terbaik
7. Penyunting Gambar Terbaik
8. Penata Suara Terbaik
9. Pencipta Lagu Tema Terbaik
10. Penata Musik Terbaik
11. Pengarah Artistik Terbaik
12. Penata Busana Terbaik
Selain Shenina Cinnamon, Film ini juga dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra dan Giulio Parengkuan.
Penyalin Cahaya ini menceritakan tentang seorang mahasiswi universitas tahun pertama, biasa dipanggil “Sur”. Suatu hari untuk pertama kalinya, Sur pergi ke suatu pesta untuk merayakan kemenangan Mata Hari atau grup teater Universitas tepat Sur menjadi Sukarelawan web.
Tapi siapa sangka, bahwa harinya berubah dengan cepat setelah bangun dari pesta semalam. Ia kehilangan beasiswa yang sangat ia perjuangkan dan diusir oleh keluarganya sendiri setelah sebuah foto saat mabuknya beredar secara online. Mulai saat itu Sur berusaha mencari kebenaran tentang fotonya dan tentang sebenarnya apa yang terjadi pada malam pesta itu dengan meretas ponsel mahasiswa.
Melihat tentang naiknya kasus pelecehan di Indonesia, Film ini wajib banget masuk list film yang harus ditonton sama lo Warga Kampus! Untuk membuka pemikiran baru tentang pelecehan seksual yang ga selalu tentang fisik ataupun tentang kita yang harus terus berpihak pada korban nih! Yuk langsung isi liburan semester lo dengan nonton inii.
Source : Liputan6