RadioBudiLuhur.com – Hei, Warga Kampus ada kabar gembira nih buat kamu para Army. Karena boyband dari Korea Selatan BTS merilis album terbarunya yang bertajuk Map of the Soul: 7 dan mengusung konsep perpaduan antara bayangan dan ego Terinspirasi dari situasi yang mereka alami pada tahun lalu yang akhirnya menghasilkan 10 lagu pada album ini. Sempat menunda perilisannya pada tahun 2019 akhirnya kini Army bisa bernafas lega karena BTS come back dengan karya terbarunya.

Melalui jumpa pers secara streaming yang berlangsung pada Senin 24 Februari 2020, RM juga mengungkapkan kalau album ini menjadi upaya BTS untuk melihat kembali bagaimana kebersamaan mereka sebagai tim yang sudah berjalan selama tujuh tahun. Kalau Warga Kampus termasuk Army, kamu harus bangga karena album Map of the Soul: 7 ini berhasil memecahkan rekor dengan penjualan 2,6 juta keping di hari pertama perilisannya. Hal ini juga mencatatkan angka dengan penjualan album tertinggi lho, yang pernah dicapai oleh BTS dalam kurun waktu satu hari.

Pada salah salah satu lagu pada album ini, BTS juga berkesempatan untuk berkolaborasi juga lho Warga Kampus dengan musisi asal Australia Sia. Lagu On inipun menampilkan bagaimana besarnya energi BTS. Bahkan lebih dalam dari hal diatas, dalam perjalan yang dimulai dari 2013 lalu terkadang ada rasa tergoda dan lupa diri. Tetapi nih setiap hal itu terjadi, kekhawatiran tumbuh begitu saja, itu yang disampaikan oleh Suga.

Tetapi sekarang BTS sudah berhasil untuk tidak lupa diri. Apalagi nih kalau kamu perhatikan lirik lagu pada lagu On juga menggambarkan bagaimana BTS ketika mengalami kesulitan dan kesedihan. FYI, lagu ini menampilkan nada-nada tinggi khas yang dimiliki Sia, disebut juga akan mengingatkan pada lagu Bon Jovi, Living on a Prayer. Tenang aja, musik video On juga udah bisa kamu nikmati di YouTube.

Penuh Kejutan
Seperti yang udah kita sungguh diawal nih warga kampus, kalau di album Map of the Soul: 7 BTS memiliki banyak kejutan. Selain berkolaborasi dengan Sia, pada track We are Bulletproof : the Eternal akan jauh berbeda dengan warna musik dalam We are Bulletproof Pt. 1 dan We are Bulletproof Pt. 2, karena memiliki tempo lambat dengan lirik yang sangat dalam yang menggambarkan 7 tahun perjalanan mereka bersama Army dengan 7 anggota. Sama seperti judulnya, lagu ini seakan berisi harapan agar BTS dan Army agar dapat abadi.