www.radiobudiluhur.com – Kabarnya pangeran Harry sekarang sudah mundur dari tugas kebangsawanan Kerajaan Inggris. Terlepas dari tugas kebangsawanan Kerajaan Inggris pangeran Harry tidak menjadi pengangguran. Justru sang suami Meghan Markle ini sekarang sedang sibuk dalam memproduksi sebuah konten untuk aplikasi Spotify dan Netflix. Harry kini juga memiliki pekerjaan baru sebagai Chief Impact Officer dari perusahaan rintisan yang bermarkas di Silicon Valley, BetterUp.  BetterUp sendiri merupakan sebuah platform yang menyediakan pendampingan dan layanan kesehatan mental kepada kliennya.

Dari situs resmi perusahaan BetterUp ini, Pangeran Harry ditampilkan sebagai bagian dari tim petingginya dan dideskripsikan sebagai “humanitarian, seorang veteran militer, advokat kesehatan mental, dan pemerhati lingkungan.” Diberitakan oleh  E! News, pendiri dan CEO BetterUp Alexi Robichaux, mengatakan bahwa putra Putri Diana ini akan melanjutkan kegiatan yang selama ini telah ia lakukan. Kegiatan yang nantinya bakal dilakukan oleh pangeran Harry yaitu mengedukasi pentingnya pelatihan kesehatan mental dan memaksimalkan potensi manusia di seluruh dunia.

Hal ini pun diungkapkan oleh Pangeran Harry, “Saya sangat yakin bahwa fokus dan memprioritaskan kesehatan mental bisa membuka potensi dan kesempatan yang tak pernah tahu ada dalam diri kita,” tulisnya dalam sebuah unggahan blog. Kemudian pangeran Harry melanjutkan, “Seperti yang disebut dalam Komando Angkatan Laut, ‘Ini adalah pola pikir.’ Kita semua memilikinya dalam diri kita.” Awal perkenalan Pangeran Harry dengan platform ini, ternyata setelah dia menjadi salah satu kliennya. “Aku dipasangkan dengan seorang pelatih yang benar-benar hebat yang memberikanku nasihat yang bagus dan memberikan perspektif segar,” kata Pangeran Harry.

Pangeran Harry dan sang istri Meghan Markle tetap fokus mengampanyekan pesan yang kerap mereka suarakan selama menjalankan tugas kerajaan dulu. Tahun lalu misalnya, pasangan ini dikabarkan menandatangani kontrak dengan Harry Walker Agency untuk menjadi pembicara dengan asosiasi perdagangan, perusahaan, hingga forum komunitas. Mereka akan membicarakan masalah keadilan rasial, kesetaraan gender, masalah lingkungan, dan kesehatan mental.