Radiobudiluhur.com-Film live action shoujo pastinya kesukaan remaja – remaja perempuan, apalagi yang bikin hati nggak karuan. Tapi sebagian warga kampus mungkin masih bingung apa sih shoujo itu. Shoujo adalah genre dari manga dan film animasi yang target utama penontonnya adalah perempuan yang masih berumur remaja. Biasanya shoujo berciri khas tentang cerita romantis. Berikut rekomendasi film live action bergenre shoujo yang bikin hati kamu nggak karuan:

Heroine Disqualified

Live action ini diadaptasi dari anime Heroine Disqualified atau Heroine Shikkaku yang sempat tayang pada 13 Maret 2010 – 13 Maret 2013. Kemudian, pada 19 September 2015 dirilis adaptasi live action dari anime tersebut yang memiliki waktu tayang sekitar 2 jam. Romantik, komedi merupakan genre dari film yang diadaptasi dari anime ini. Heroine Disqualified nggak diragukan lagi untuk keseruannya karena masuk kedalam film nomor satu di box office Jepang pada 2015.

Heroine Shikkaku bercerta tentang Matsuzaki Hatori seorang siswi SMA yang menaksir teman masa kecilnya, yaitu Terasaka Rita. Dia percaya bahwa hidupnya seperti manga shoujo dan pada akhirnya Rita akan memilihnya sebagai heroinenya. Namun, harapan tersebut pupus karena Rita mulai berkencan dengan Adachi Miho, seorang kutu buku di kelas. Meskipun, Rita pernah berkencan sebelumnya, Hatori merasa Rita sangatlah menyukai Miho. Oleh karena itu, untuk pertama kalinya Hatori merasa terancam oleh Miho. Dari kecemburuan Hatori, siswa nomor satu yang populer di sekolah, Hiromitsu Kosuke mulai tertarik dengan Hatori.

Menonton live action Heroine Shikkaku sangatlah memuaskan emosi kita sendiri. Live action ini benar – benar menggambarkan manga aslinya dengan baik. Belum lagi Mirei Kiritani yang memerankan Matsuzaki Hatori sangatlah bagus. Dia menggambarkannya dengan periang, egois, dan liar. Kemudian, pangerannya adaptasi live action juga ikut berperan disini, yaitu Yamazaki Kento sebagai Terasaka Rita.

Your Lie In April

            Your Lie in April atau Shigatsu wa Kimi no Uso merupakan anime yang sangat populer akan kisahnya yang sedih. Nah, pada 10 September 2016 live action yang diadaptasi dari anime ini resmi dirilis di Jepang. Masih diperankan oleh Yamazaki Kento sebagai Arima Kousei, seorang pianis yang memiliki trauma untuk bermain piano.

Live action Shigatsu wa Kimi no Uso bercerita tentang ibu Kousei yang sangat memaksakan dia untuk menang dikompetisi Piano. Ketika ibunya meninggal, Kousei tiba – tiba mengalami ketulian atas permainan pianonya. Sampai saat Kousei menemui seorang perempuan yang mengubah hidupnya, yaitu si periang Kaori yang membantunya bermain piano lagi. Namun pertemuan mereka yang bahagia tersebut tidak bertahan lama.

 

Orange

Orange merupakan film yang akan membuat warga kampus sakit hati karena stress emosional dan konflik keluarga. Orange adalah drama fantasi tentang waktu yang ditulis oleh Takano Ichigo. Film ini dimainkan oleh Yamazaki Kento sebagai Kakeru Naruse dan Takamiya Naho sebagai Tsuchiya Tao. Film ini meraih kesuksesan yang besar dengan menjadi film nomor satu di box office saat minggu pertama penayangannya.

Penonton dapat merasakan frustrasi dan simpati kepada Kakeru, yang menyalahkan dirinya atas kematian ibunya. Emosi yang dirasakannya tersebut disembunyikan dari teman – temannya. Dilain hal, kedewasaan Naho benar – benar diperankan dengan baik oleh Tsuchiya Tao. Film ini adalah film yang pas untuk menikmati cerita pertemanan dibandingkan percintaan.

Daytime Shooting Star

            Daytime Shooting Star atau Hirunaka no Ryuusei merupakan live action yang benar – benar membuat hati nggak karuan. Bercerita tentang kisah Suzume Yasano yang diperankan oleh Mei Nagano, seorang siswi SMA kelas satu yang berpindah ke Tokyo. Di Tokyo Yasano tinggal bersama pamannya yang memiliki rumah makan. Seorang teman pamannya yang merupakan adik kelasnya saat kuliah adalah pelanggan setia rumah makan itu.

Namun tidak disangka Satsuki Shishio yang merupakan teman pamannya tersebut adalah wali kelas di Sekolah barunya. Disini kita akan dibawa oleh cerita cinta segitiga antara Satsuki Shishio dan Daiki Mamura yang memperebutkan Suzume Yasano.

 

From Me to You

            Kimi no Todoke atau From Me to You merupakan salah satu live action terbaik. Dengan sinematografinya yang bagus, pemilihan adegan yang baik, dan chemistry yang dihasilkan tak heran ini menjadi salah satu live action terbaik.

            Bercerita tentang Sawako Kuronuma yang memiliki panggilan “Sadako” oleh teman – teman sekelasnya. Panggilannya didapat karena potongan rambut yang serupa dengan karakter utama di film Horror “Ringu.” Kemudian, hidupnya perlahan berubah saat Shota Kazehaya siswa yang paling eksis di Sekolahnya mulai suka dengan Kuronuma.