Travis Scott seorang penyanyi RAP, penulis lagu dan produser rekaman asal Amerika Serikat (AS). Dikenal ikonik dan memiliki nama besar, pemilik lagu Wake Up ini memiliki nama asli Jacques Webster lahir di Houston, Texas, 30 April 1992.

Travis Scott menghebohkan jagat raya, pasalnya konser Festival Musik Astroworld yang digelarnya memakan korban jiwa. Namun ternyata bukan kali pertama konser Travis Scott berakhir ricuh, Associated Press mengatakan konser Travis Scott sering rusuh karena ciri khas konsernya yang Mosh Pit, Crowd Surfing, dan Stage Diving.

Dengan sederet cerita kekacauan yang timbul dari konsernya, Travis Scott dikenal sebagai pencipta kekacauan.

Pada tahun 2015 silam, setelah penampilannya di Lollapalooza Travis Scott ditangkap karena perilaku tidak tertib. Scott mendorong penggemar untuk memanjat barikade selama konsernya. Akhir dari kerusuhan ini, seorang gadis berusia 15 tahun diinjak-injak.

Kemudian pada tahun 2017, setelah konser di Arkansas ia kembali ditangkap karena dicurigai memulai kerusuhan. Akibat dari kerusuhan ini beberapa orang terluka dan Scott pun mengaku bersalah atas perilaku tidak tertib. Dia membayar denda hampir 7500 dollar AS atau Rp 106 juta.

Jika pada konser sebelumnya tidak menimbulkan korban jiwa, pada Jumat (5/11/2021) lalu, total ada Sembilan orang tewas dan ratusan orang luka-luka, pada konser Festival Musik Astroworld yang digelarnya.

Adapun buntut dari kejadian itu membuat Travis Scott dituntut banyak orang. Bahkan kariernya pun seakan diujung tanduk. Pada video yang tersebar Scott seakan tidak peduli dengan penggemarnya yang ricuh, namun Scott telah bertanggung jawab atas kejadian itu dengan memberikan uang penuh dan layanan konseling kepada para penonton di Astroworld.

Selain itu, Travis Scott juga menawarkan layanan pemakaman untuk penggemarnya yang meninggal di festivalnya. Di sisi lain, terdapat sekitar 90 lebih tuntutan hukum telah diajukan terhadap Scott dan penyelenggara festival.

Masih tentang konser Astroworld yang menimbulkan korban jiwa, kini korban bertambah menjadi 10 korban.

Salah satu korban ini Bernama Ezra, seorang anak asal Dallas berumur Sembilan tahun meninggal pada Minggu (14/11/2021) di Rumah Sakit Texas di Houston, AS.

Menurut pengacara keluarga korban, sebelum meninggal Ezra menderita luka serius sehingga mengalami koma. Hingga kini, ada sekitar 300 orang masih dirawat di lokasi festival dan 13 orang dirawat di rumah sakit.

Penyelidik kepolisian dan pemadam kebakaran Houston masih terus mengurus kejadian ini, seperti memantau rekaman CCTV yang disediakan oleh promotor konser Live Nation.

Berbagai rencana rangkaian penyelidikan juga akan dilakukan seperti berbicara dengan perwakilan Live Nation, Travis Scott, dan juga penonton konser yang selamat.

Konser Travis Scott setelah Astroworld adalah Day N Vegas Festival, namun buntut dari konser yang ricuh membuat Travis Scott harus digantikan oleh Post Malone.

Source : Kompas