www.radiobudiluhur.com – Siapa yang sudah tidak asing lagi dengan “Slam Dunk”? yup komik legendaris karya Takehiko Inoue ini rencanya akan dijadikan projek film. Takehiko sendiri yang memastikan manga ini akan diadaptasi menjadi sebuah film dalam akun twitter resmi miliknya. Tak hanya dari akun pribadinya, beberapa akun twitter khusus “Slam Dunk” pun turut menggubris ucapan sang kreator, dalam tweetnya disertakan pula link yang bisa diakses oleh penggemar “Slam Dunk” untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai film “Slam Dunk”.
Belum ada informasi yan lebih mendetail tentanng film karya Takehiko Inoue ini, belum diketahui pula apakah “Slam Dunk” akan rilis menjadi film animasi atau live action, karena belum ada ataupun belum ter-publish siapa saja yang tergabung dalam projek ini. Namun, kreator dari “Slam Dunk” sendiri, Takehiko, mengatakan pada suatu sosial media bahwa film ini akan dirilis pada tahun 2021, dikutip dari comic book.
Walaupun masih dalam tahap pengerjaan, tapi tak perlu diragukan lagi bahwa film ini akan melakukan epic come back. Setelah terakhir kali rilis untuk film animasinya di tahun 1996, “Slam Dunk” tentunya akan kembali dengan alur cerita yang lebih menarik perhatian masyarakat pencinta anime.
“Slam Dunk” bercerita tentang seorang siswa bernama Hanamichi Sakuragi. Walaupun memiliki fisik yang sangat luar biasa, awalnya ia sama sekali tidak tertarik dengan bola basket hingga akhirnya Haruko membuatnya bergabung dengan club basket yang ada di sekolahnya.
Sayang nya di SMA Shohoku, terdapat sosok dengan kemampuan basket yang super, yakni Kaede Rukawa, ia sudah masuk ke dalam kategori super sejak SMP. Lalu dalam film itu diceritakan bahwa terjadinya pertandingan yang cukup sengit antara Sakuragi yang tidak sadar akan dirinya dan Rukawa dengan sifatnya yang dingin.
“Slam Dunk” sendiri merupakan komik yang terbit pertama kali pada majalah Weekly Shonen Jump dengan 120 volum pada tahun 1990. Dengan banyaknya penggemar komik tersebut akhirnya “Slam Dunk” diangkat menjadi animasi pada Oktober 1993 hingga Maret 1996.
Source :
Cnnindonesia.com
antaranews.com