www.radiobudiluhur.com – Comic Market, merupakan ajang dojinshi terbesar di dunia yang biasa diadakan di Tokyo Big Sight setiap satu ata dua kali setahun selama dua sampai tiga hari. Namun, berbeda dengan Comiket 98 yang harus merubah konsep menjadi acara virtual akibat pandemi Covid-19, Comic Market 99 harus ditunda pergelarannya akibat situs darurat yang kembali terjadi di Metropolis Tokyo, Jepang. Padahal acara sudah direncanakan akan diadakan pada anggal 2-4 Mei 2021 di Tokyo Big Sight.

Kebijakan darurat yang diberlakukan ini jatuh di tanggal 7 Januari – 21 Maret 2021. Pemerintah juga menjelaskan bahwa masa transisi usai situasi darurat akan dicabut. Dengan demikian, acara-acara yang akan diadakan di tanggal tersebut, kapasitas pengunjung harus dibatasi menjadi 50 persen dari kapasita venue. Selain itu, yang ditakutkan adalah apabila masa situasi darurat akan dicabut pada tanggal 21 Maret, maka pemerintah masih belum pasti apakah masa transisi akan efektif berjalan selama satu bulan. Maka dari itu, Comiket 99 yang diperkirakan akan jatuh di masa transisi harus di tunda, terlebih pengunjung yang akan hadir dalam acara tersebut biasanya mencapai 200 ribu orang.

Rencanya, Comic Market 99 akan diadakan pada akhir tahu 2021, namun mengingat kemumngkinan besar Tokyo Big Sight tidak dapat digunakan pada saat musim dingin, maka komite masih ragu tentang venue yang akan digunakan nanti.

Menanggapi hal ini, komite acara Comic Market 99 memohon maaf. Terlebih kepada mereka yang sudah berpartisipasi ingin memiliki stan mereka sendiri di acara tersebut. Akibat penundaan ini komite resmi membatalkan pengumuman alokasi stan. Komite juga telah membatalkan perilisan katalog resmi acara tersebut.

Sebelumnya, pertemuan yang dilakukan pada 20 Desember 2020, memutuskan bahwa acara Comiket 99 akan diadakan selama 3 hari, yaki pada 2 – 5 mei 2021, sayangnya terjadi perubahan hanya sampai 4 Mei saja. Selain itu sebelumnya pihak komite juga sudah menyiapkan syarat dan ketentuan bagi siapa pun yang ingin datang ke acara ini harus menggunakan masker yang mnutupi hidung dan mulu serta ada pelarangan untuk hadir di acara ini bagi mereka yang datang dari prefektur dengan tingkat penularan yang tinggi.

Walaupun acara harus ditunda, tapi para komite akan tetap melakukan kominikasi mengenai acara ini kedepannya.

Source :

Jurnalotaku.com