Nama Sabrina Carpenter kini tak asing lagi ditelinga pendengar musik pop global. Tak heran lagi karena musik-musik yang Sabrina Carpenter rilis seringkali mendominasi top chart dunia yakni Billboard Hot 100 seperti lagu Espresso dan yang terbaru, Please Please Please. Karirnya yang akhir-akhir ini tengah melejit, ia mulai dengan menjadi aktris Disney. Dengan bekal acting dan vokal yang didapat dari Disney ia berhasil membangun karir yang terus meroket di dunia industri hiburan. 

 

Pertama kali dikenalkan melalui perannya dalam “Girl Meets World” serial Disney Channel sebagai Maya Hart pada tahun 2014 hingga 2017. Perannya sebagai sahabat pemberontak dari karakter utama, Riley Matthews, membuatnya disukai banyak penggemar. Dari situlah, ia mulai menunjukkan bakatnya dalam dunia akting sekaligus musik. Ditengah karir acting-nya, pada tahun 2015 Sabrina Carpenter merilis album debutnya “Eyes Wide Open” yang memperkenalkan suaranya dalam genre pop dengan sentuhan folk. Meskipun kala itu ia dikenal sebagai seorang aktris, para fans melirik minatnya pada dunia tarik suara. 

 

Setelah serial “Girl Meets World” berakhir, Sabrina Carpenter mulai untuk menekuni musik sambil berusaha untuk melepas citra Disneynya. Perjalanan transisinya tak mudah, namun ia mampu untuk keluar dari bayang-bayang disney dan memiliki identitasnya sendiri di industri musik. Melalui album Singular: Act I (2018) dan Singular: Act II (2019), ia menunjukkan sisi lebih dewasa. Lagu-lagu seperti Almost Love dan Sue Me memiliki lirik yang lebih berani dan aransemen yang lebih modern, jauh dari musik Disney yang terdengar polos. 

 

Perubahan besar terjadi dengan perilisan album Emails I Can’t Send pada 2022. Album ini penuh dengan lirik yang lebih personal dan emosional, mencerminkan pengalaman hidupnya sehingga fans merasa lebih terhubung dengan lagu-lagu yang ia rilis. Salah satu lagu yang paling menarik perhatian adalah “Because I Liked a Boy”. 

 

Kemudian pada tahun 2024 menjadi titik balik besar dalam kariernya. Dengan lagu-lagu seperti Espresso dan Please Please Please, ia mendominasi tangga lagu dunia, termasuk Billboard Hot 100. Espresso bahkan menjadi lagu yang paling banyak diputar di Spotify tahun itu.