www.radiobudiluhur.com – Peraih 3 penghargaan Golden Globe Awards atau yang dikenal dengan Angelina Jolie ini akhirnya buka suara tentang karirnya setelah cerai dengan Bratt Pitt. Jolie mengaku banyak sekali mengalami masa sulit saat berpisah dari mantan suaminya ini. Namun sekarang ia lebih fokus untuk  menjadi seorang ibu rumah tangga seutuhnya. Pemain film Tomb Raider tersebut cerai dari Bratt Pitt pada bulan September lalu dikarenakan sebuah masalah perbedaan yang tak dapat disatukan.

Jolie juga memberitahu kesalahan Pitt yang telah memukul putra mereka dalam sebuah penerbangan dari Perancis ke Los Angeles. Jolie dan Pitt sempat berebut hak asuh anak-anak mereka, yaitu Maddox  yang berumur 15 tahun, Pax 13 tahun, Zahara 12 tahun, Shiloh 11 tahun, dan si kembar Vivienne juga Knox yang masih berumur 9 tahun. “Kondisi ini telah menjadi momen tersulit, dan kami hanya ingin menyudahinya,” kata Jolie saat diwawancara oleh majalah Vanity Fair dan diberitakan AFP.

Pasca bercerai dari Pitt, Jolie pun membeli membeli rumah dengan US$25 juta yang berisi enam kamar tidur dan 10 kamar mandi serta dekat dengan rumah Pitt agar mempermudah aktor 53 tahun tersebut bertemu anak-anaknya. Bintang Tomb Raider itu juga mengakui bahwa sekarang dirinya hanya fokus untuk menjadi ibu rmah tangga. “Saya hanya menginginkan membuat sarapan yang layak dan menjaga rumah. Itulah passion saya. Dan atas permintaan anak-anak saya, saya mengambil kursus memasak,” kata Jolie. “Saya telah mencoba selama sembilan bulan untuk benar-benar menjadi ibu rumah tangga dan mengambil kotoran anjing serta mencuci piring juga membacakan cerita sebelum tidur.

Dan saya semakin menjadi lebih baik dalam hal tersebut,” lanjutnya. Jolie mengakui sempat diledek oleh Knox tentang kehidupannya yang kini bak orang normal pada umumnya. Namun Jolie membalas ledekan tersebut, “Siapa bilang ingin normal? Kita tidak normal, jangan pernah jadi normal,” Dalam wawancara itu, Jolie mengakui bahwa keinginan terbesarnya adalah menjaga anak-anak.“Saya tidak ingin anak-anak saya mengkhawatirkan saya, saya pikir sangat penting untuk menangis jauh dari hadapan anak-anak,”