www.radiobudiluhur.com – Gilang Dirgahari (Gilang Dirga) merupakan seorang pembawa acara, aktor, dan pelawak berkebangsaan Indonesia. Gilang lahir di Jakarta pada 17 Agustus 1989 yang sekarang berumur 31 tahun ini termasuk anggota termuda dari acara sketsa komedi Extravaganza Trans TV yang mulai masuk di acara ini pada bulan Mei 2009. Seorang lelaki pembawa acara ini pernah tinggal di Bengkulu. Ia juga merupakan runner up di ajang pencarian bakat D’Academy Celebrity yang ditayangkan di Indosiar. Kemudian Pemuda berdarah Baturaja dan Minang ini memutuskan untuk hijrah kembali ke Jakarta untuk berkarier di dunia entertainment Indonesia.

Pada senin (11/1/2021) datang kabar baik dari Gilang Dirga yang beberapa waktu lalu diketahui sempat terpapar Covid-19. Gilang Dirga kemudian menjalani isolasi mandiri selama 9 hari. Setelah 9 hari menjalani isolasi mandiri di kantornya, Gilang Dirga akhirnya dinyatakan negatif Covid-19. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya hingga akhirnya ia dinyatakan sembuh.

“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada  yang sedang menyaksikan video ini dan yang sudah mendoakan di video-video sebelumnya dan memang hari ini gua mau ngasih tahu bahwa gua sudah negatif,” kata Gilang Dirga. Dalam kesempatan itu Gilang Dirga menjawab beberapa pertanyaan dari warganet selama ia positif Covid-19. Yang paling banyak ditanyakan adalah bagaimana Gilang Dirga bisa terpapar.

“Semua orang yang ditanya begitu pasti mereka nggak tahu di mana ya karena aktifitas gue juga, bisa jadi gua pada saat ketemu orang-orang yang ada di teve-teve, bisa jadi gua pada saat ketemu orang di parkiran misalnya, bisa jadi pada saat gua memegang uang kertas misalnya bisa jadi juga di mobil jadi faktornya banyak sekali,” papar Gilang Dirga.

Gilang Dirga kemudian mengajak masyarakat untuk mengubah fokus kepada hal yang menurutnya lebih penting. Yaitu tentang protokol kesehatan yang selama ini masih banyak disepelekan. Kalaupun sudah terpapar, lebih baik fokus untuk upaya penyembuhannya. “Jadi maksud gua gini, daripada kita terfokus kepada bagaimana kita bisa terserang mendingan kita fokus untuk menjaga diri kita dengan mengikuti berbagai macam protokol kesehatan, satu. Terus yang kedua bagaimana kita prosesnya untuk sembuh lebih cepat,” kata Gilang Dirga.