www.radiobudiluhur.com – Adanya isu pembekuan darah di beberapa negara, menjadi kendala dilakukannya vaksinasi menggunakan vaksin Astrazeneca. Akan tetapi baru-baru ini ada kabar bahwa Jepang akan menggunakan vaksin Astrazeneca dan Moderna untuk diberikan kepada warganya mengingat produksi vaksin yang lambat di negara tersebut, akan tetapi kasus covid-19 kian melonjak, maka Menteri Kesehatan menyetujui untuk nanti menggunakan vaksin tersebut.
Dikutip dari AFP pada Jumat, 21 Mei 2021, keputusan tersebut diambil selain karena kasus yang meningkat, pemerintah ingin mengejar target dilakukannya Olimpiade Tokyo sehingga nantinya,, di pusat vaksinasi massal, rencananya akan dioperasikan vaksinasi oleh militer di Tokyo dan Osaka pada pekan depan untuk dilakukannya pemberian dua dosis vaksin Moderna.
Walaupun Jepang telah memesan sebanyak 120 juta vaksin bermerek Astrazeneca untuk warganya, tetapi pemerintah Jepang belum berani untuk menggunakannya karena adanya efek samping yang ditimbulkan usai penggunaannya. Sehingga pemerintah masih memantau negara lain yang menggunakan vaksin tersebut.
Walaupun memiliki efek samping, tapi World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa efek samping yang ditimbulkan tidak seberapa dibandingkan dengan manfaat yang diberikan, maka dari itu ada beberapa negara yang terus menggunakan vaksin ini.
Sebelumnya, Jepang hanya menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech dan hanya sekitar 125 juta warga nya yang divaksinasi penuh dengan kategori tenaga medis dan lansia. Namun, sekarang mengingat meningkatnya kasus Covid-19 di sembilan wilayah di Tokyo sudah berada di bawah status darurat Corona dan ternyata sudah diperluas hingga ke Okinawa yang berada di bagian Selatan Jepang, hingga menekan layanan rumah sakit, membuat Jepang harus sigap dan cepat dalam mengambil keputusan terkait vaksin yang akan digunakan di negara tersebut.
Walaupun kasus kematian di Jepang masih dinilai sedikit jika dibandingkan dengan negara lain, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Jepang cukup sigap dalam menangani pandemi ini, dengan menghimbau warganya untuk terus stay at home, dan sesegera mungkin menyediakan vaksin gratis untuk warganya.
Source:
cnnindonesia, newsdetik