Petarung asal Indonesia, Jeka Saragih kalah dalam waktu singkat melawan Westin Wilson di UFC Fight Night Minggu Tanggal 16 Juni 2024 kemarin. Jeka tumbang dalam waktu yang terbilang sangat singkat, tepatnya 1 menit 49 detik di ronde pertama.

Dalam pertarungan kelas bulu itu, Jeka kalah karena submission saat ronde pertama tersisa tiga menit 11 detik. Ini merupakan kemenangan pertama Wilson setelah kalah dalam dua pertarungan sebelumnya.

Dan ini pun sekaligus jadi kekalahan perdana bagi Jeka Saragih di UFC. Jeka sebelumnya sudah punya rekor satu kemenangan dalam debut UFC kontra Lucas Alexander pada November tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2023 kemarin. Selain itu ada juga 2 aspek yang menjadi fakta kekalahan Jeka Saragih melawan Westin Wilson kemarin, berikut adalah beberapa faktanya :

1. Teori Blender
Wilson mengaku terkejut dengan ledakan serangan awal dari Jeka, yang menurutnya tidak biasa. Namun, Wilson sudah siap untuk menghadapi strategi tersebut. Dia menyatakan bahwa pertarungan di bawah adalah kunci untuk memenangkan duel dan bahwa dia berhasil menjalankan rencananya dengan baik, yang berujung pada kemenangan. Setelah kemenangan tersebut, Wilson membongkar strateginya yang mengibaratkan Jeka seperti blender yang berbahaya. Untuk menang, dia harus menghindari pukulan keras Jeka dan berhasil membawanya ke bawah untuk melakukan kuncian. Wilson merasa sangat bahagia dengan hasil positif ini, yang sudah lama dinantikannya.

2. Kuncian Segitiga
Jeka Saragih yang berpostur lebih pendek terjebak dalam kuncian triangle arm-bar oleh Westin Wilson, yang menjepit leher dan lengan kirinya. Meskipun Jeka mencoba melepaskan diri dengan membanting Westin dua kali, Westin tetap bertahan dan semakin mengencangkan kunciannya. Westin akhirnya menjatuhkan Jeka dan memaksanya melakukan tap setelah berjuang selama 1 menit 49 detik di ronde pertama, mencatatkan kemenangan triangle armbar ke-12 dalam sejarah UFC menurut MMA Junkie. Teknik kuncian segitiga ke bagian leher dan lengan ini adalah salah satu teknik paling efektif dan mematikan dalam seni bela diri Brazilian Jiu Jitsu.