RadioBudiLuhur.com – Warga Kampus, kabar duka datang dari keluarga Presiden Joko Widodo atau yang sering dikenal dengan sebutan Pak Jokowi. Ibunda dari Pak Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, telah meninggal dunia, Rabu 25 Maret 2020. Ia meninggal dunia pukul 16.45 WIB di Solo.Ujar keluarga dekat Presiden Jokowi, Zukhrufani Mahissa Agni, saat dihubungi kumparan. Belum diketahui apa penyebab meninggalnya ibunda Jokowi yang akrab disapa Ibu Noto tersebut.
Ibu Noto lahir di Surakarta pada tanggal 15 Februari 1943 Beliau memohon doa dari semua pihak agar almarhumah husnul khotimah. Belum diketahui perihal kondisi almarhumah sebelum meninggal dunia, termasuk sakit yang dideritanya. Pesan yang disampaikan Ibunda Jokowi kepada Jokowi, sebelum meninggal dunia Bakti Presiden Jokowi untuk ibunya. Sepanjang hidupnya Ibunda Jokowi tak lelah memberi nasihat kepada putranya. Ada 6 nasihat yang hingga kini dikenang publik.
1. Bekerja Sebaik-baiknya
Kali pertama dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Oktober 2014, Sudjiatmi Notomiharjo, memberikan sejumlah nasihat. Wejangan itu disampaikan secara langsung kepada Presiden Jokowi. Presiden Republik Indonesia ke-7 ini kemudian menyampaikannya di hadapan awak media. “Ibu berpesan, bekerja sebaik-baiknya,” kata Jokowi, kala itu.
2. Harus Jujur
Menurut Presiden Jokowi, nasihat itu diberikan Sudjiatmi Notomiharjo, persis sebelum dirinya bertolak menuju Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, untuk menjalani pelantikan. Ibunda Jokowi mengingatkan, bekerja dengan hasil akhir baik saja tidak cukup. “Bekerja harus dengan kejujuran,” sambung Presiden Jokowi ketika diwawancara sejumlah media.
3. Harus Ikhlas
Yang membuat publik terharu kala itu, tradisi Presiden Jokowi sungkem kepada ibunda. Momen sungkem dan interaksi dengan ibu memungkinkan Presiden Jokowi mendengar lebih banyak nasihat. Selain bekerja dengan baik dan jujur, ada nasihat lain yang sejatinya tidak kalah penting. “(Bekerja dengan) keikhlasan,” imbuh Presiden kelahiran Solo, 21 Juni 1961 ini.
4. Baik Seumur Hidup
Sifat baik, jujur, dan ikhlas semestinya diterapkan dalam kondisi apapun, sepanjang hayat. “Itu menjadi pesan (yang mesti diterapkan) seumur hidup untuk saya,” ayah tiga anak ini menjelaskan.
5. Difitnah? Diamkan Saja
Tak heran Sudjiatmi Notomiharjo disebut salah satu perempuan hebat di balik kisah sukses Presiden Jokowi. Desember 2018, bertepatan dengan perayaan Hari Ibu, Sudjiatmi Notomiharjo mendapat penghargaan Perempuan Tangguh 2018. Disaksikan awak media, Sudjiatmi Notomiharjo menceritakan hari-hari saat anaknya memimpin negeri. “Kalau saya dengar anak saya difitnah itu, saya (bilang) sudah kamu diemin saja. Nanti lama-lama capai sendiri. Jangan dilawan, jangan dijawab,” ujarnya.
6. Boleh Jadi Apa Saja, Asal…
Nasihat lain yang terungkap dalam acara tersebut, Sudjiatmi Notomiharjo yang lahir pada 15 Februari 1943, rupanya tak pernah mendikte anaknya harus jadi ini dan itu. “Saya mengajarkan anak-anak dari dulu, besok jadi apa saja boleh terserah pilihanmu. Tapi pesan ibu harus jujur, selalu jujur diingat terus. Orang hidup harus mau bekerja keras, jujur, tulus, dan ikhlas. Di mana-mana nanti pasti enak hidupnya, tidak ada beban, tidak ada apa- apa,” beri tahunya.
Liputan6.com, Jakarta