www.radiobudiluhur.com – Siapa yang tidak sabar dengan Tahun Baru Imlek? Yap semua orang di seluruh dunia pasti telah menunggu datangnya hari tersebut. Hari yang penuh dengan kebahagiaan dan sejah tera. Begitu juga di Jepang, sejak lama beberapa pedagang Tiongkok banyak yang bermukim di Jepang sehingga warga keturunan Tiongkok tersebar ke beberapa tempat di Jepang, seperti Yokohama, Nagasaki, Kobe, Tokyo, dan lain-lain. Penasarankan seperti apa keseruan perayaan Imlek di Negeri Sakura? Nah, di bawah ini ada beberapa hal menarik seputar peryaan Imlek di Jepang.
Membersihkan Rumah
Seperti kebanyakan hari besar pada umumnya, setiap orang yang merayakan imlek tentu akan membersihkan rumahnya masing-masing. Hal ini juga dipercaya untuk membersihkan setiap kesialan di tahun lalu dan harapan adanya keberuntungan di tahun baru. Sebenarnya membersihkan rumah adalah hal yang lumrah, sebab di tahun baru Imlek semua keluarga akan berkumpul sehingga akan lebih enak dilihat mata jika rumah dalam keadaan yang rapih.
Mitos Di Tahun Baru Imlek
Beberapa kegiatan yang dilakukan saat tahun baru imlek memiliki mitosnya masing-masing, seperti kepercayaan tentang pertunjukan barongsai yang mendatangkan hoki, atau warna merah pada setiap dekorasi rumah atau pun angpao memiliki makna keberuntungan yang mampu menangkal roh jahat.
Bahkan ada beberapa pantangan juga yang diberlakukan saat tahun baru Imlek seperti dilarang memotong rambut karna akan memutus keberuntungan yang telah menempel pada diri kita.
Makanan Di Tahun Baru Imlek
Biasanya saat tahun baru Imlek identik dengan makan-makan bersama keluarga besar. Yang menariknya ada hidangan khusus yang disantap saat Imlek, seperti makan lumpia dan pangsit yang mampu mendatangkan keberuntungan. Sedangkan makan olahan ikan diyakini akan membawa kemakmuran.
Berbelanja Di Osaka
Walaupun Imlek bukan merupakan libur nasional di Jepang, akan tetapi saat perayaan tahun baru Imlek banyak turis asal Tiongkok yang menghabiskan tahun baru nya berlibur di Jepang khususnya di Osaka. Mereka mangaku banyak wisatwan yang datang ke Osaka tidak hanya untuk melihat festival, tetapi untuk berbelanja. Itu mengapa 70 persen dari konsumen toko saat Imlek adalah para turis Tiongkok.
Source :
Japanesestation.com