www.radiobudiluhur.com – Manchester City akan menghadapi Chelsea di final Liga Champions UEFA 2020-2021. Pada Minggu (30/5/2021), dini hari WIB, pertarungan menentukan antara kedua tim Inggris digelar di Dragao Stadium, Porto, Portugal. Pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama, karena kedua tim bermain terbuka. Meski begitu, Chelsea tetap bisa lega di penghujung laga karena berhasil mengalahkan Manchester City 1-0 untuk menjadi juara.

Manchester City dan Chelsea mengawali babak pertama dengan baik. Dua tim besar Inggris jual beli serangan, jadi meskipun permainan baru saja dimulai, kecepatan permainan meningkat dengan cepat. Baik Chelsea dan Manchester City memiliki peluang berbahaya. Chelsea melalui Timo Werner, dan Man City mendapat peluang berkat Raheem Sterling. Pada menit ke-39, situasi merugikan untuk Chelsea. Bek tengah Chelsea Thiago Silva (Thiago Silva) digantikan oleh Andreas Christensen karena cedera. Meski begitu, Chelsea memimpin Manchester City 1-0 pada menit ke-42. Kay Haverts mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Mason Mount. Saat turun minum, gol Haverts membantu Chelsea memimpin Manchester City 1-0.

Di awal babak kedua, Manchester City langsung tampil menyerang. The Cityzens atau dikenal dengan “Man City” ini mengunci pertahanan Chelsea untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-60, saat Kevin De Bruyne digantikan oleh Garbiel Jesus, Manchester City mendapat pukulan telak. Pemain Belgia itu cedera setelah bertabrakan dengan Antonio Rudiger di mata kirinya. Waktu yang semakin mendekati akhir pertandingan, membuat Manchester City bermain terburu buru. Pertahanan Chelsea dan serangan balik menyebabkan City mengalami masalah menjelang akhir pertandingan. Skor tidak berubah hingga akhir pertandingan, 1-0 Chelsea menang atas Man City. The Blues pun mendapatkan trofi Liga Champions kedua mereka setelah yang pertama pada 2012 silam. Dan N’golo Kante menjadi pemain Man Of The Match di pertandigan ini, karena sangat merepotkan bagi team Manchester City.