RadioBudiLuhur.com – Kabar mengejutkan kembali menyapa masyarakat Jakarta. Pasalnya pada 1 Desember 2020 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengonfirmasi dirinya terpapar virus corona melalui akun instagram pribadinya @aniesbaswedan. Ia mendapatkan hasil test yang menyatakannya positif virus corona pada 1 Desember dini hari usai menjalani tes swab PCR.

Anies merupakan orang yang sangat mematuhi protokol kesehatan, ia sering melakukan swab test. Sebelumnya ia melakukan tes usap pada 25 November dan mendapatkan hasil negatif. Lalu setelah mendapat kabar bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, terpapar covid- 19 yang di identifikasikan tertular dari staff pribadinya.

dalam menanggapi hal tersebut, Anies segera melakukan tes swab mengingat interaksi di antara keduanya yang cukup sering. Anies melakukan tes swab antigen pada 29 November dan mendapatka hasil negative, lalu untuk mengonfirmasi hasil tersebut, Anies kembali menjalankan tes swab PCR dan mendapatkan hasil positif pada selasa, 1 Desember dini hari.

Anies kemudian langsung mengabarkan hal tersebut pada Instagramnya “Saya memilih untuk mengumumkan pada kesempatan pertama, pagi hari ini, sebagaimana kita selalu melakukan dalam penanganan covid. Sejak bulan Maret yang lalu kita selalu sampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah, tidak dikurangi, dan diberikan secara lengkap.

Menyangkut kebijakan kita terbuka, kita transparan, begitu juga ketika menyangkut pada situasi yang saya hadapi pada hari ini” ucap Anies pada video konfirmasinya.

Setelah mengetahui kondisinya, Anies mengaku tidak merasakan adanya gejala ketika terpapar virus corona. Ia juga segera berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti arahannya untuk melakukan isolasi mandiri serta mematuhi prosedur pengobatan yang diperintahkan oleh tim medis. Ia juga akan mengisolasi dirinya di rumah dinas sedangkan keluarga tetap tinggal di rumah pribadinya.

Prihal pekerjaan, Anies mengucapkan akan tetap bekerja secara virtual, memimpin rapat-rapat secara virtual seperti yang sudah diterapkan sejak bulan Maret lalu. Dan ia juga menjelaskan bahwa kantor Gubernur dan kantor Wagub akan di tutup, namun gedung utama Balai Kota yang merupakan tempat para staff bekerja tetap dibuka karena merupakan gedung utama sehingga pemerintahan bisa tetap berjalan. Anies juga mengingatkan kepada siapa pun yang berinteraksi dengannya baru-baru ini untuk segera melakukan tes swab ke puskesmas terdekat.