Seperti yang kita tahu Warga Kampus belum lama ini terjadi musibah di dunia sepak bola, yang membuat seluruh dunia ikut merasakan kabar duka ini.
Penggalangan dana bantuan untuk korban tragedi Kanjuruhan yang diinisiasikan fans BTS (ARMY) di Indonesia telah ditutup pada Selasa (4/10) petang. Berdasarkan pantauan, penggalangan dana itu berakhir dengan total Rp447.415.115.
Dana itu terkumpul melalui proyek hasil inisiasi BTS ARMY Project Lombok via laman kitabisa.com dan diberikan oleh 15.807 donatur.
Awalnya galangan dana ini sempat direncanakan dibuka hingga 16 Oktober 2022 namun ditutup lebih awal. Tak hanya lebih cepat, total bantuan yang didapat juga melampaui target awal yaitu Rp15 juta.
Bukan kali pertama ARMY melakukan penggalangan dana sebelum-sebelumnya pun ARMY telah melakukan penggalangan dana bahkan dengan nominal yang besar.
Dalam unggahan yang lain, mereka menyatakan bakal menyalurkan bantuan tersebut tim ARMY Malang bersama relawan Arema yang membantu pendataan dan koordinator wilayah.
Dikutip dari CNN Indonesia, Target penerima dana akan berfokus pada korban-korban yang kehilangan anggota keluarganya. Mereka mengaku sedang melakukan pendataan korban, sehingga bisa ditetapkan masing-masing tingkat urgensinya.
“Rencananya akan kami tetapkan formulasinya untuk itu, semisal untuk tingkatan urgensi pertama, kami tetapkan nominalnya Rp5 juta,” ungkap Hardyanti, Selasa (4/10).
“Sementara untuk korban luka-luka nanti akan mendapatkan Rp3 juta, dan sebagainya,” lengkapnya.
Berdasarkan pantauan di laman kitabisa.com, dana yang terkumpul Rp447.465.567. Namun, jumlah yang bisa dicairkan nantinya sekitar Rp411.923.578 karena dipotong biaya donasi operasional Kitabisa Rp21.675.789.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berlangsung usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya dengan skor akhir 2-3, pada Sabtu (1/10) malam.
Pendukung Arema yang tak terima klubnya kalah masuk ke area lapangan. Namun, polisi menembakkan gas air mata, sehingga penonton akhirnya berlari-larian hingga saling terinjak-injak menuju pintu keluar.
Polri menyatakan korban meninggal dalam peristiwa tragis itu mencapai 125 orang.
Kita doakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan ya Warga Kampus dan semoga niat baik dari ARMY Indonesia akan berbuah baik juga! aamiin