www.radiobudiluhur.com – Tanggal 11 dan bulan ke 11 merupakan tanggalan cantik yang menarik namun dibalik itu
tersimpan pelajaran sejarah berharga dari perang dunia I. Pada jam 11 siang, tanggal 11, bulan ke 11
atau November pada tahun 1918 terjadi sejarah penting antara Jerman dengan para pasukan sekutu di
Perang Dunia I. Armistice 1918 adalah peristiwa bersenjata antara negara – negara tersebut yang
menghentikan gencatan senjata mereka baik dari air, udara, maupun daratan.

Pada 11 November 2018 lalu tepatnya hari minggu, para Pemimpin dunia berkumpul di Paris
untuk mengenang kejadian Armistice 1918. Presiden Perancis, Emmanuel Macron dalam pidatonya
meminta para pemimpin dunia untuk mengenang satu abad dari gencatan senjata perang dunia kesatu
untuk menolak nasionalisme. “Dengan mengatakan bahwa kepentingan kita lah yang utama dan tidak
memperdulikan yang lain, telah menghilangkan suatu hal yang paling berharga oleh negara, yaitu nilai
moral,” sebut Emmanuel Macron dalam pidatonya.

Didalam pidato yang berlangsung selama 20 menit tersebut Presiden Emmanuel Macron meminta
para pemimpin negara untuk “berjuang demi kedamaian.” Upacara peringatan Armistice 2018 dilakukan
dengan Presiden Macron dan para tamu yang terhormat berjalan menuju makam dari seorang tentara.
Makam tersebut adalah sebuah tugu peringatan Prancis yang jatuh di bawah Arc de Triomphe.

Setelah acara tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan Presiden Macron dan German Chancellor
Angela Merkel menghadiri konferensi perdamaian Paris. Kegiatan tersebut diikuti pula oleh Presiden
Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Selain itu acara tersebut dipakai juga sebagai ajang pertemuan bilateral antara kedua pemimpin
negara. Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Jurnalis bahwa dia telah melakukan percakapan
dengan Donald Trump secara singkat.